HL | 14 August 2025
Motocross memang satu bahasa: gas, lompatan, tikungan, dan tanah. Tapi kalau lo perhatiin lebih dalam, tiap benua punya gaya balap khas yang beda satu sama lain. Sama-sama ngebut, tapi "bahasa tubuh" di atas motor itu beda banget antara rider Eropa, Asia, dan Amerika.
Nah, yuk kita kulik perbedaan gaya mereka, biar makin paham kenapa tiap rider punya karakter unik saat balapan.
1. Eropa: Teknikal & Presisi Tinggi
Rider-rider dari Eropa (kayak Belgia, Belanda, Prancis, Italia) dikenal punya teknik yang rapi dan taktis. Mereka sangat memperhatikan racing line, momentum, dan posisi tubuh yang efisien. Lo bisa lihat dari gaya balap:
? Standing position yang stabil hampir di semua kondisi
? Fokus pada flow dan konsistensi daripada sekadar agresif
? Adaptif banget di sirkuit lumpur, pasir, atau cuaca ekstrem
Contoh rider:
? Jeffrey Herlings (Belanda) – rajanya lintasan pasir
? Antonio Cairoli (Italia) – jagoan konsisten multi-trek
? Jago Geerts (Belgia) – stylish tapi tetap efisien
Fun Fact: Di Eropa, banyak trek alami yang bikin rider tumbuh dengan teknik adaptif sejak muda. Mereka terbiasa main di alam liar, bukan trek buatan doang.
2. Amerika: Power, Agresif & Gaya Show
Amerika punya ciri khas: power first, teknik belakangan. Bukan berarti mereka asal-asalan, tapi gaya balap rider Amerika tuh agresif, kuat, dan penuh aksi. Cocok buat lo yang suka gaya nge-gas total dari awal sampai akhir.
? Banyak main di supercross, jadi terbiasa dengan jump besar & rhythm section
? Cornering mereka tajam dan cepat, bahkan dengan power slide
? Lebih dominan di trek-trek buatan dengan permukaan padat
Contoh rider:
? Ricky Carmichael – raja agresivitas dan konsistensi
? James Stewart – pencipta gaya Bubba Scrub yang revolusioner
? Eli Tomac – kuat, cepat, dan selalu ngotot sampai finish
Fun Fact: Budaya freestyle dan showmanship di Amerika sangat berpengaruh, jadi ngga heran gaya mereka cenderung lebih flamboyan.
3. Asia: Adaptif, Tekun & Sedang Bertumbuh
Asia punya pendekatan yang beda. Rider Asia (termasuk Jepang, Thailand, Indonesia) umumnya dibesarkan dengan sumber daya terbatas, tapi punya semangat dan ketekunan luar biasa. Mereka:
? Punya adaptasi tinggi terhadap berbagai jenis sirkuit
? Cenderung lebih halus dalam throttle control
? Mulai berkembang dalam hal fisik & agresivitas berkat exposure ke ajang internasional
Contoh rider:
? Toru Suzuki (Jepang) – pelopor rider Jepang di MXGP
? Toshiki Tomita (Jepang) – pernah turun di AMA MX
? Delvintor Alfarizi (Indonesia) – nama muda yang bersinar di MXGP kelas MX2
Fun Fact: Banyak rider Asia sekarang belajar ke Eropa atau Amerika untuk mengasah skill mereka, karena tuntutan kompetisi makin tinggi dan dukungan tim makin profesional.
Di dunia motocross, banyak rider fokus pada tenaga mesin, suspensi, atau ban. Tapi ada... read more
#76Rider MX Squad
Bagi penggemar motocross, lintasan tanah, debu beterbangan, dan medan yang berubah-ubah adalah bagian dari... read more
#76Rider MX Squad
Di dunia motocross, ada beberapa track yang statusnya sudah melampaui sekadar lintasan balap. Salah... read more
#76Rider MX Squad